Home » 2022 » August

Monthly Archives: August 2022

Visitors

 

Head of IRSB -

August 2022
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Archives



Filsafat IPM

Intellectual Portfolio Management (IPM)

Untitled-presentation

Intellectual Portfolio Management (IPM) 
adalah sebuah konsepsual dan teory management khususnya untuk meningkatkan aset intelektual dari target entitas. IPM itu sama halnya dengan Financial Portfolio Management (FPM) sangatlah penting karena entitas bisa meningkatkan aset intelektual secara terukur dan sistematis. Sayangnya karena kesibukan dari entitas baik dosen maupun perguruan tinggi, yang memiliki kepentingan untuk mengelola aset intelektual, namun masih kurang kemampuannya atau tidak ada waktu untuk mengelola IPM. Bahwa IPM adalah sama pentingnya atau lebih penting dari FPM.

Nah, PASINDO hadir menjawab tantangan anda. Tanpa basa basi PASINDO membuat kamu santai, relax dan tersenyum setiap harinya, sambil menikmati aset intelektual yang kian membukit. Pentingnya IPM merupakan kesadaran dari setiap entitas, dan bisa start lebih awal, kita akan lebih menang dalam progress jangka panjang aset intelektual kita ini.

hit-me-up-sydney

Yuk tunggu apa lagi, hubungi Pasindo hari ini juga, untuk mendengarkan penjelasan IPM lebih lanjut, dan enjoy IPM untuk pribadi anda.

Bicara tentang aset intelektual tentunya bukan hal yang mudah, karena bisa jadi terdiri dari banyak macam aset yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu, itu semua dikelola dalam bentuk indikator kinerja utama (IKU), dan panggilan khusus untuk IKU ini adalah IPM. Terdapat 7 IPM, diantaranya ada:

  1. IPM#1: Publikasi Ilmiah
  2. IPM#2: Hak Cipta/Merek/Paten
  3. IPM#3: Buku
  4. IPM#4: Pendidikan Formal (S1, S2 dan S3)
  5. IPM#5: Jabatan Fungsional (AA, L, LK, GB)
  6. IPM#6: Penghargaan,
  7. IPM#7: Jabatan struktural di Asosiasi maupun Perguruan Tinggi.

Di PASINDO , cukup terdapat 7 IPM, mungkin ada lagi yang merupakan Aset Intelektual yang tidak dalam lingkup IPM. Dari IPM yang kita kelola dalam bentuk KYC, PASINDO hanya fokus di IPM#1, yaitu bagimana Pasindo dapat melayani rekan sejawat dalam hal publikasi ilmiah. Dan ini merupakan sebuah rantai yang penting dimana kita bisa menyimpan aset intelektual kita di rekening Google Scholar, Scopus, maupun SINTA. Di rekening itu lah yang merupakan jendela teropong pantauan pribadi maupun umum, atas kekayaan intelektual entitas tersebut. Nah untuk itu IPM#1 dari KYC adalah terdiri dari IPM#1.1 Paper GS, IPM#1.2 sitasi Google Scholar, IPM#1.3 hindex Google Scholar, IPM#1.4 Publikasi Scopus, IPM#1.5 Sitasi Scopus, IPM#1,6 hindex Scopus, IPM#1.7 Ranking Nasional SINTA, IPM#1.8 Ranking Afiliasi SINTA, IPM#1.9  SINTA score.

Dari Fokus IPM#1, PASINDO mengelola metrik atau pengukurannya melalui pembobotan yang kita sebut BI (Bobot IPM). Masing masing IPM akan ada BI nya, yakni: IPM#1.1 BI=5, IPM#1.2 BI=1, IPM#1.3 BI=5, IPM#1.4 BI=50, IPM#1.5 BI=5, IPM#1.6 BI=50, IPM#1.7 BI=5, IPM#1.8 BI=5.
Itu merupakan whitepaper dari IPM, sebelum PASINDO mengembangkan IPM yang lebih dalam.

IPM merupakan layanan dari Pasindo yang akan dilakukan dalam bentuk KYC
KYC singkatan dari KnowYourCustomer, merupakan keunggulan dari layanan Pasindo dengan adanya SOP (Standard Operating Prosedur) yang jelas eksekusinya:

  1. KYC#1: jelas/tegas kapan menyampaikan monitoring nya.
  2. KYC#2: jelas/tegas dengan BI tentang Before, Now, Target dan After.
  3. KYC#3: VIP dengan jumlah yang limited (tahun 2022 hanya 20).
  4. KYC#4: Tercatat screenshoot nya setiap momen.
  5. KYC#5: yang memberikan layanan bundling dari setiap item.

Yuk Join PASINDO today and we #PublishTogether .