Jam Konsultasi
Seperti halnya di negara maju, setiap dosen di Universitas, diatas kesibukan mereka yang amat padat, dalam setiap minggunya, mereka menyiapkan jam konsultasi kepada siapapun, terutama mahasiswa nya untuk berkonsultasi dengan nya. Pengalaman saya sendiri pada saat kuliah di UC Berkeley America, saya sering memanfaatkan jam konsultasi tersebut untuk bertemu dengan dosen favorit saya. Artinya, kalau saya mengunjunginya diluar jam konsultasi, kontan kedatangan saya itu pasti ditolak sambil menunjuk ke depan pintunya seraya berkata: “See me at my consultation hour”. Setelah itu, percakapan tertutup, walaupun saya baru saja datang dari jauh, sambil gigit jari, saya catat jam konsultasinya dan datang kembali pada jam yang telah dialokasikan.
Alhasil, walaupun profesionalitasnya sebagai dosen, dia tidak boleh diganggu dengan senantiasa didatangi oleh mahasiswanya. Dia mungkin memiliki tugas dekan, atau memiliki tugas penelitian, atau memiliki tugas pengabdian. Tanpa jam konsultasi yang jelas, mahasiswa akan kapan saja mencari sang dosen, dan bila sang dosen tidak ada ditempat, atau sibuk melakukan hal yang lain, yang terjadi adalah dosen tersebut dicap tidak melayani mahasiswa dengan baik. Berbeda dengan adanya jam konsultasi, dia itu hanya boleh didatangi pada jam yang ditentukan, sehingga bila dia pantas bila tidak ada ditempat atau sibuk melakukan hal yang lain, diluar jam konsultasinya.
Keadaan di Perguruan Tinggi Raharja, sebagai dosen yang berdedikasi tinggi, dia harus senantiasa siap melayani kepentingan mahasiswa. Lalu bagaimana dengan tugas kampus, penelitian dan pengabdian lainnya yang juga harus dilaksanakan. Bagaimana keadaannya bila mahasiswa saat itu tidak bisa dilayani karena kesibukannya. Solusinya, kita juga tahu persis, bahwa perlu adanya jam konsultasi.
Mahasiswa diminta untuk menemui sang dosen pada saat jam konsultasi. Kalau jam konsultasi itu sangat sibuk, dan mahasiswa ada yang belum terlayani, dosen pun siap untuk memberikan waktu tambahan, pada saat itu juga, atau dilain waktu. Kesimpulannya adalah, jam konsultasi harus dimanfaatkan secara maksimal dahulu, sebelum bisa diberikannya jam tambahan. Pada umumnya pengalaman menunjukan, bahwa jarang adanya mahasiswa memanfaatkan jam konsultasi ini. Otomatis, tidak ada alasan untuk mahasiswa mengeluh tentang dosennya, toh mahasiswa tersebut tidak pernah atau jarang datang menemui dosennya pada saat jam konsultasi.
So, be professional, organize consultation hour.